Pages

Sunday, July 28, 2013

BELAJAR MANAJEMEN DARI PILOT PESAWAT TEMPUR B-17




Tanggal 30 oktober tahun 1935, di Wright Air Field, Dayton, Ohio, Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat mengadakan kompetisi rekayasa pesawat pembomb jarak jauh. Pesawat yang diperkirakan akan memenangkan kompetisi adalah pesawat tempur Boeing model 299, yang saking hebatnya mendapat julukan Flying Fortress alias Benteng Terbang. Oleh sebab itu angkatan darat amerika bermaksud memesan sekurang kurangnya 65 unit pesawat tersebut.

Namun pada saat uji coba, peesawat model 299 ini mengalami kehilangan daya angkat pada saat lepas landas, sehinggga jatuh dengan ledakan yang sangat dahsyat. Tim investigasi kemudian menemukan bahwa secara teknis pesawat ini tidak ada masalah sama sekaii. Ternyata pada saat mengoperasikan peralatanb canggih yang ada pada pesawat itu, sang pilot lupa melepaskan sebuah mekanisme pengunci pada alat control elevasi dan sirip kemudi vertikal yang ada di ekor pesawat. Sejak kejadian itu pesawat boing model 299 ini dianggap terlalu sulit untuk dikendalikan oleh seorang pilot.

Walaupun demikian, Angkatan darat masih tetap membeli beberapa pesawat ini sebagai pesaawat uji, karena sebagian perwira di sana masih menganggap pesawat ini layak terbang. Solusi yang dilakukan untuk menerbangkan pesawat ini bukanlah dengan menuntut pilot yang menerbangkannya dengan pelatihan yang lebih lama. Mereka justru menggunakan cara yang sangat sederhana, yaitu Chek list. Pilot pilot uji tersebut membuat daftar yang sederhana tentang apa yang harus mereka lakukan. Uniknya, isi daftar itu adalah tentang hal hal yang telah diketahui oleh para pilot. Mereka memeriksa apakah rem sudah dilepaskan, apakah instrument instrument sudah dihidupkan, apakah pintu dan jendela sudah ditutup, dan hal hal lain yang sepintas lalu terlihat remeh. Akhirnya dengan chek list tersebut para pilot mampu menerbangkan pesawat model 299 tesebut sejauh 3 juta kilometer tanpa mengalami kecelakaan sedikit pun.  Kemudia pesawat ini dikenal sebagai pesawat pembomb B-17, yang terkenal keampuhannya dalam kampanye pemboman ke kawasan Nazi Jerman.

Sudahkah kita membuat chek list untuk kegiatan ataupun proyek kita

Salam

Handoyoputro


0 comments: