Untuk mewujudkan keinginan dan tujuan , seringkali kita dihadapkan pada
tantangan untuk merubah pandangan ataupun persepsi orang lain tentang sesuatu,
sesuai dengan fakta dan keyakinan kita.
Banyak orang bependidikan tinggi yang tidak bersedia mengubah pikirannya
walaupun telah dihadapkan pada kebenaran yang nyata.
Selama berabad abad lamanya,
Aristoteles dipandang sebagai pemikir yang sangat dikagumi, dan tidak mungkin
salah. Beliau berpendapat bahwa semakin berat benda, semakin cepat pula jatuh
di atas tanah. Pada Tahun 1959 Galileo berusaha membuktikan kebenaran Sang
Maestro legendaries tersebut. Yang dilakukan oleh Galileo adalah menjatuhkan dua benda yang
memiliki berat berbeda dari atas menara miring Pisa. Jika benda yang lebih
berat ternyata jatuh lebih cepat dibanding benda yang lebih ringan, maka
harus diakui bahwa pendapat Aristoteles benar.
Pada Percoban di atas Galileo
memanggil para profesor terpelajar ke landasan menara. Kemudian Dia menjatuhkan
benda seberat 1 pon dan 10 pon dari atas menara secara bersamaan. Ternyata kedua benda mendarat di tanah dalam
waktu yang sama. Artinya, secara nyata para professor yang terpelajar tersebut telah menyaksikan sendiri
bahwa teori Aristoteles salah.
Tetapi kepercayaan yang sangat
kokoh terhadap tokoh legendaris selama berabad abad ini mengakibatkan para professor
yang terpelajar tersebut menyangkal fakta yang telah mereka saksikan sendiri.
Mereka tetap meyakini bahwa Aristoteleslah yang benar.
Demikian pula Pada waktu Galileo
membuktikan kebenaran teori Copernicus bahwa bumi beredar mengelilingi
matahari, beliau harus menghabiskan sisa hidupnya dalam tahanan rumah, karena
menentang kepercayaan pada waktu itu.
Oleh sebab itu, Apabila selama ini
anda berusaha mempengaruhi persepsi ataupun pendapat orang lain, atau bahkan
ingin merubah perilakunya, dan mendapatkan perlawanan sengit, itu adalah hal
yang wajar. Mengapa?
Karena terdapat Sistem Aktifasi Retikular (SAR)yang ada
pada otak limbic kita. Salah satu fungsi SAR adalah menyaring informasi yang tidak
diperlukan atau informasi yang tidak dikehendaki. Informasi yang sesuai dengan kepercayaan yang
sudah ada di dalam diri kita akan diterima, sebaliknnya informasi yang
bertentangan dengan beliefe sistem akan ditolak.
Sistem Pengaman pikiran ini juga
seringkali menolak ide perubahan yang baik, walaupun ide itu berasal dari
pikiran sadar kita sendiri, apalagi dari pikiran orang lain. Ada beberapa cara
untuk menerobos Sistem Aktivasi Retikular, dan membuat perubahan :
- Repetisi / pengulangan. Ide yang disampaikan secara terus menerus atau kebiasaan yang dilakukan berulang kali akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar dan menjadi kebiasaan.
- Identifikasi kelompok.Kita cenderung mengikuti trend, ataupun kebiasaan yang dilakukan orang di sekeliling kita.
- Ide Otoritatif. Ide yang berasal dari tokoh yang dihormati, pakar, ataupun orang yang dikagumi
- Emosi. Kejadian atau pernyataan yang dilambari oleh emosi yang intensif, baik emosi positif maupun negative
- Hipnosis.Menggunakan teknik komunikasi yang menerobos critical area dari kesadaran, dan masuk ke pikiran bawah sadar.
Banyak buku yang membahas teknik
teknik di atas secara detil, diantaranya “Piece of Mind” karya Sandy McGregor, “Rahasia
Kekuatan Pikiran Bawah Sadar” karya Dr Joseph Murphy, “Reprogramming
Subconcious Mind” karya Dr. Muruga, dll.
Salam sukses
handoyoputro