sukses dan fisika quantum

Para fisikawan menyadari adanya dualisme sifat cahaya, yaitu sebagai gelombang dan sebagai materi.

Bukti bahwa cahaya adalah gelombang adalah munculnya spektrum berupa garis terang gelap pada layar di balik dua celah tempat cahaya diarahkan.

Cahaya keluar dari satu celah, kemudian bertemu dengan cahaya yang keluar dari celah yang lain. Timbullah interferensi. Gelombang naik ketemu gelombang naik menghasilkan cahaya terang, Gelombang turun ketemu gelombang turun menghasilkan cahaya gelap. Maka timbulah pola gelap terang gelap terang pada layar yang ada di belakang celah. Pola gelap terang ini membuktikan adanya interferensi anrara 2 gelombang, sekaligus membuktikan bahwa cahaya adalah gelombang.

Tetapi pada saat dipasang sensor di tempat jatuhnya cahaya yang keluar dari celah, yang tampak bukan pola gelap terang lagi. Yang terlihat adalah titik cahaya dengan pola terang di bagian tengah, dan berangsur gelap ketika menjauhi pusatnya.

Penyebaran cahaya yang menunjukkan intensitas kuat di pusat dan melemah ketika menjauhi pusat adalah pola dari materi. Jadi Cahaya adalah materi.

Fenomena. Cahaya sebagai materi hanya muncul pada saat kita memasang sensor untuk mengawasinya. Artinya materialisasi gelombang cahaya hanya akan terjadi ketika ada kesadaran yang mengawasinya.

Para fisikawan Quantum mengambil kesimpulan bahwa materi terjadi karena adanya kesadaran yang mendasarinya. Dan karena alam semesta sangat luas dan kompleks, maka, kehadirannya pasti disebabkan oleh karena adanya Maha Kesadaran yang mendasarinya.

Banyak Ilmuwan yang akhirnya mengakui adanya Sang Maha Pencipta karena fenomena ini. Walaupun banyak pula yang belum mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt.

Saya tidak dalam kapasitas membuktikan adanya tuhan. Saya cuma ingin bertukar pikiran dengan anda. Karena sebagai manusia kita juga memiliki kesadaran, artinya dalam kapasitas tertentu kita bisa menciptakan sesuatu dari pikiran kita.

Dan memang terbukti, sebelum sesuatu diciptakan oleh manusia, terlebih dahulu pasti akan muncul di pikirannya. Sebelum bangunan yang indah tercipta, tentu gambarannya sudah ada di pikiran sang arsitek,  sebelumnya.

Karena kesadaran akan mewujud, maka hati hatilah dengan apa yang anda percayai. Hati hatilah dengan believe anda.

Believe adalah apa yang anda percayai sampai level bawah sadar.  Beliefe is your projection. Apapun yang anda percayai sampai level bawah sadar akan mewujud.

Mentor saya di bidang teknologi pikiran bawah sadar berkata, jika terucap kata kata, terlintas pikiran atau imajinasi yang negatif, segera katakan stop..  Batal. Agar tidak mengendap sampai kevel bawah sadar.

Pikiran bawah sadar kita selalu sadar, selalu aware, bahkan pada saat kita tidur sekalipun. Itulah sebabnya apa yang dipercayai oleh bawah sadar akan mewujud.

Jadi selalu jaga pikiran dan perkataan yang positif, yang sesuai dengan tujuan anda agar ketika mengendap ke pikiran bawah sadar akan mewujud pada waktunya. Karena kesadaran adalah ibu dari materialisasi.

Salam sukses.