Di afrika ada suku yang memiliki kebiasaan unik dalam menangkap monyet. Mereka menggunakan tempurung kelapa yang dilubangi dan kacang.
Kacang
dimasukkan ke dalam tempurung kelapa yang diikat pada tali yang terikat pada
batang pohon. Kemudian tempurung kelapa tersebut diletakkan di tempat di mana
monyet biasa datang.
Di sekitar
tempurung ditebar beberapa kacang dengan posisi seolah berasal dari dalam
tempurung. Monyet monyet yang datang tentu saja sangat tertarik dengan makanan
favoritnya ini, dan segera menghampiri.
Begitu melihat
bahwa sumber dari kacang yang bertebaran itu berasal dari dalam tempurung,
tentu saja salah satu dari mereka berusaha mengambilnya. Diraihnya kacang
kacang itu dalam genggamannya dan betapa terkejutnya dia karena dia tidak bisa
mengeluarkan tangannya keluar dari tempurung.
Rupanya lubang
pada tempurung dibuat sedemikian kecil, sehingga bisa dimasuki tangan monyet yang
terbuka, tetapi tidak bisa dilewati oleh tangannya yang sedang menggenggam.
Segera si monyet bingung dan berteriak teriak panik, dan terikatlah tangannya dengan
tempurung itu.
Sebenarnya mudah
bagi si monyet untuk melepaskan dirinya, yaitu dengan cara membuka
genggamannya. Konsekuensinya adalah dia kehilangan kacang yang sudah
digenggamnya. Ada bagian dari dirinya yang tidak rela dia kehilangan kacang
itu. Itulah sebabnya dia masih terus menggenggam dan terjebak, sampai para
pemburu menangkapnya.
Kita mungkin tertawa
melihat kebodohan si monyet yang lebih memilih kacang di genggamannya dibanding
dengan nyawanya. Padahal kebodohan yang dilakukan oleh si monyet terkadang juga
kita lakukan.
Contohnya adalah
banyak di antara kita lebih suka menggenggam kebiasaan, yaitu melakukan
kegiatan kegiatan remeh tanpa guna. Tidak terasa beberapa cita cita dan harapan
kita tidak tercapai.
Mengapa kita
lebih memilih melakukan sesuatu yang tidak berguna, padahal kita bisa
melakukan sesuatu untuk mencetak prestasi atau pencapaian yang hebat?
Kuncinya ada
goal yang jelas. Dengan tujuan hidup yang jelas,kita bisa membedakan dan
menyadari mana kegiatan yang menghasilkan dan mana kegiatan yang membuang buang
waktu kita atau bahkan menghambat tercapainya cita cita dan sukses kita.
Tetapi memiliki goal yang jelas saja belum cukup, karena masih dibutuhkan
komitmen yang kuat. Tanpa komitmen, sedikit halangan saja membuat anda berhenti
berusaha, dan kembali melakukan kegiatan kegiatan tidak berguna.
Tentu saja kita
tidak sama dengan monyet yang lebih memilih kacang di genggamannya dan menukar
dengan nyawanya. Karena kita miliki goal yang jelas dan komitmen yang
kuat. Kita bisa pilih kegiatan yang mendukung sukses kita.
Salam Sukses
Salam Sukses
Handoyoputro (Licensed Practitioner of NLP )