Strategi baru untuk sukses di bisnis MLM
Sukses Sang Pemecah Batu
Pada waktu kuliah, saya pernah menjadi
sales door to door. Apa yang diajarkan oleh perusahan direct selling
kepada saya adalah teori statistik. Setiap presentasi akan menghasilkan
konversi, tergantung dari kemampuan kita untuk menjual. Dikatakan bahwa
semakin banyak kita presentasi, semakin banyak kita menghasilkan
penjualan.
Yang jadi masalah, adalah jika tingkat
konversi kita rendah. Katakanlah tingkat konversi kita 1 %, maka dari
100 kunjungan hanya satu yang menghasilkan penjualan.
Mereka bilang itu tidak masalah. Ibarat
melempar lumpur ke tembok, seberapa kecilnya peluangnya lumpur itu
melekat pada tembok, tetap saja ada lumpur yang melekat.
Jadi apabila anda tidak mau lagi
melempar lumpur ke tembok. Bisa dipastikan tidak ada satu pun lumpur
yang akan menempel. Demikian juga dengan usahamu untuk menjual produk.
Jika tidak ada seorang pun yang anda temui untuk presentasi penjualan,
dapat dipastikan tidak ada seorang pun yang akan membeli produk mu.
MLM vs Dirrect Selling
Dalam bisnis MLM sering kali kita juga
diberi nasehat yang mirip dengan nasehat yang saya dapatkan di bisnis
direct selling itu. Dan terus terang saya sangat mendapatkan manfaat
dengan nasehat ini.
Kita dianjurkan untuk menemui banyak
orang. Siapa yang paling mudah untuk ditemui? Ya keluarga, saudara teman
dan kolega. Mengapa teknik ini sangat dianjurkan? Karena mudah
diduplikasi. Siapapun bisa melakukannya.Apakah teknik ini selalu
berhasil?
Tentu banyak yag behasil melakukan
teknik ini. Dilihat dari berkembang pesatnya bisnis MLMdi dunia. Banyak
leader yang mendapatkan penghasilan milyaran rupiah perbulan. Bahkan MLM
dianggap sebagai salah satu profesi dengan penghasilan terbesar di
dunia.
Pertanyaannya adalah mengapa lebih banyak yang gagal di bisnis ini.
Sebelumnya perkenankan saya bermetafora. Perkenankan saya bercerita tentang salah satu perspektif dari sukses.
Saya sudah lupa mendapat cerita ini dari mana, mohon maaf jika tidak menyebutkan sumbernya.
Di suatu desa terdapat sebuah batu yang menghalangi jalan untuk menuju
ke mata air. Penduduk desa sepakat untuk menghancurkan batu ini, dan
menggunakannya untuk pembangunan. Tapi ternyata batu itu demikian keras,
sehingga tidak ada seorang pun penduduk di desa itu yang bisa
menghancurkannya
.
Berita tentang kerasnya batu yang tidak terpecahkan ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru. Banyak diantara mereka sangat penasaran dengan misteri ini. Banyak para ahli pemecah batu yang terkuat di negerinya, gagal untuk menghancurkan batu ini.
Berita tentang kerasnya batu yang tidak terpecahkan ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru. Banyak diantara mereka sangat penasaran dengan misteri ini. Banyak para ahli pemecah batu yang terkuat di negerinya, gagal untuk menghancurkan batu ini.
Setelah lima tahun berjalan, setelah ratusan orang mencoba mendera batu
ini dengan jurus jurus ampuhnya, datanglah seorang pemuda dari desa
seberang. Dengan tubuh kerempengnya, dia minta ijin untuk ikut sayembara
menghancurkan batu ajaib itu. Banyak diantara penduduk desa meragukan
kemampuan pemuda itu, mengingat banyak jago pemecah batu yang gagal
menjalankan misinya.
Tetapi keraguan itu berubah dengan rasa takjub, dan heran. Hanya dengan
sekali pukul batu yang selama ini tak terhancurkan, segerah pecah
berkeping keping.
Segera setelah kejadian ini, sang pemuda dielu elukan sebagai pemecah
batu ulung. Kemudian beliau mulai mencurahkan seluruh waktunya untuk
mengajarkarkan teknik memecah batu.
Apakah sang pemuda memiliki kekuatanyang luar biasa sehingga bisa
memecahkan batu yang demikian keras dan bahkan para pemuda terkuat pun
gagal memecahkannya? Tentu saja tidak. Murid muridnya pun banyak yang
gagal mengikuti jejaknya.
Mengapa pemuda ini berhasil memecahkan batu ini? Rahasianya ada pada
akumulasi. Batu itu sudah dipukul ribuan kali, dan pada pukulan yang ke
sekian, daya tahan batu sudah mencapai ambang batas. Dan pada saat itu
pula si pemuda mengayunka palu pemecah batunya. Makanya batunya langsung
pecah.
Analogi pemecah batu dan prospekting
Orang yang sukses di bisnis MLM dengan
melakukan pendekatan langsung ke saudara,teman,keluarga maupun kolega
tentu sudah melakukan akumulasi sebelumnya berupa pendekatan pendekatan
yang tepat, sehingga mudah dipercaya pada waktu menawarkan bisnis mlm.
Kebanyakan orang belum melakukan “pekerjaan rumah” ini. Itulah yang
menyebabkan banyak yang memiliki tingkat konversi rendah pada waktu
mendekati orang orang terdekatnya. Bahkan banyak yang gagal total, tidak
bisa mengajak seorang pun untuk bergabung dengan bisnisnya.
Banyak yang bercerita bahwa mendekati orang orang terdekat untuk bergabung dengan bisnis kita adalah sangat susah.
Jack Ma CEO Alibabacom
– pernah berkata, “ketika berjualan ke teman dekat dan keluarga,
berapapun yang Anda jual ke mereka, mereka akan selalu berpikir, Anda
sedang mencari untung dari uang mereka. Dan semurah apapun Anda jual ke
mereka, mereka tetap tidak menghargainya.”
Model baru dalam prospekting
Oleh sebab itu saya mengambil model dari
seorang yang berani meninggalkan pola lama dalam prospekting, Beliau
adalah Vick Strezheus. Orang ini tidak melakukan prospekting dengan cara
menelpun orang, mengundang, menghubungi teman facebook, tetapi
menggunakan Landing Page, kemudian beriklan di Facebook ads dan media
online lainnya.
Hebatnya, Pada tahun 2014 beliau berhasil mencetak $ 710.694.78 sekitar 9
Milyar rupiah hanya dalam waktu 28 hari saja. Dia beriklan bukan pada
orang orang yang sudah dikenalnya. Dia justru beriklan kepada orang
orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Dan hasilnya ternyata luar
biasa.
Sispro
Beberapa orang berusaha memformulasi
metoda Vick Strezheus untuk digunakan dalam bisnis jaringan. Sistem ini
dikenal dengan Sispro.
Sispro adalah sistem yang menggabungkan strategi marketing dengan dunia
digital/internet. Sistem prospekting ini tidak menawarkan produk atau
jasa secara langsung, tetapi menawarkan solusi gratis kepada prospek.
Solusi yang kita berikan secara gratis itu disebut Lead Magnet. Sitem
inilah yang akan mengolah hanya orang orang yang tertarik dengan
penawaran kita, dan menjadikannya menjadi customer secara otomatis.
Otomatis artinya kita tidak perlu memprospek mereka, tidak perlu telpun
apalagi door to door mendatangi mereka. Sistemlah yang akan memberi
penjelasan kepada prospek.Dari mana prospek kita datangkan? Dari iklan
online, yang bisa dilakukan dengan biaya yang sangat murah, bahkan
gratis seperti Facebook Ads, Twitter, Instagram, artikel online, iklan
online, Youtube, dll.
Bayangkan jika anda mengajak orang yang tidak tertarik, susah bukan.
Dengan sistem ini anda hanya akan berkomunikasi dengan orang yang sudah
tertarik dengan bisnis anda. Anda tidak perlu ditolak lagi .
Enak bukan..?
Anda berani mencoba?
Segera hubungi saya
sumber : http://4lifeindonesia-sehat.com/category/bisnis/