Pages

Sunday, July 29, 2018

Bebas Finansial di Usia Muda



BEBAS FINANSIAL DALAM 2 – 5 TAHUN ?




BEBAS FINANSIAL DI USIA MUDA

MANA YANG MENJADI PILIHAN ANDA ? 

  1. Bekerja keras selama 40 tahun, baru kemudian pensiun selama 5 tahun.
  2. Atau bekerja keras selama 5 tahun, baru kemudian pensiun muda dan menikmati hidup berkelimpahan selama 40 tahun?
Tentu anda lebih memilih untuk  AMBIL KEPUTUSAN BEBAS FINANSIAL DI SAAT USIA MASIH MUDA.

Ketika anda sudah bebas financial di saat usia muda, maka banyak kesempatan yang bisa anda lakukan. Anda masih memiliki kondisi fisik yang prima untuk menikmati keberlimpahan anda berasama orang orang yang  anda cintai.

Sedangkan keberlimpahan ketika usia sudah menjelang senja, membuat banyak batasan batasan terhadap aktivitas anda, walauoun sudah bebas financial.

BAGAIMACA CARA AGAR BEBAS FINANSIAL DI USIA RELATIF MUDA?

APA RUMUSNYA?

Pada Suatu hari ada seorang Milliarder berkata kepada Mr. T. Harv Eker bahwa jika ada orang lain yang lebih baik dari dia berarti orang lain itu mengetahui sesuatu yang belum dia ketahui. Segera setelah mendapatkan pencerahan ini, dia mempelajari strategi dan taktik para pengusaha yang terbukti bisa menciptakan kekayaan dalam waktu singkat.

Hasilnya adalah 8 langkah untuk mencapai kesuksesan bisnis yang kemudian diberi nama Speedwealth.

Untuk menguji kehandalan metodanya, beliau kemudian meminjam uang dari kartu kredit sebesar USD 2000 dan membuka sebuah toko alat fitness di Amerika Utara. Dengan strategi dan taktik Speedwealth dalam waktu 2,5 tahun dia berhasil mengembangkan bisnisnya dengan membuka 10 toko lagi, dan kemudian menjual sahamnya senilai 1,6 Juta Dollar.

Speedwealth terbukti bisa menciptakan kekayaan yang besar dengan cepat dan modal kecil. Mari kita lihat apa langkah langkah yang telah dia lakukan.

MIND SET YANG BENAR

Diperlukan Mind Set yang tepat untuk bisa menerapkan metoda ini.
1.       Menjadi kaya dengan cepat bisa dilakukan.
2.       Menjadi kaya dengan cepat adalah mungkin bagi kita.

Banyak yang mencemooh ide tentang mencapai kekayaan dengan cepat sebagai mimpi dan angan angan. Tetapi pada kenyataannya banyak yang bisa mencapainya. Jika kita menggunakan MindSet, strategi dan taktik yang sama dengan mereka, tentu kita bisa mencapainya.

Menurut Mr. Eker, kuncinya adalah memahami perubahan atau Trends. Mengapa penting bagi kita untuk mengikuti trend? Karena setiap kali ada perubahan pasti muncul kesempatan dan banyak sekali orang yang menjadi kaya karena memanfaatkan perubahan atau trends.

Kunci yang kedua adalah menguasai ketrampilan yang dibutuhkan dan mempraktekkannya.

Ada tiga faktor untuk mencapai Mindset Speedwealth.
1.       Kesediaan untuk belajar.  Sukses adalah ketrampilan yang bisa dipelajari.
2.       Fleksibel dalam menghadapi perubahan. Anda harus bergerak cepat untuk mengantisipasi perubahan.
3.       Keinginan yang kuat. Mencapai kebebasan finansial dalam waktu 2 – 5 tahun membutuhkan fokus, komitmen dan kerja keras.

MEMBERIKAN NILAI

Imbalan yang anda terima berbanding lurus dengan nilai yang anda berikan menurut pandangan pasar. Artinya jika produk atau jasa anda bernilai maka anda bisa menjadi kaya.

Apa saja yang mempengaruhi Nilai :
1.       Permintaan. Barang dan jasa yang anda tawarkan harus dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang.
2.       Ketersediaan. Barang dan jasa anda tidak boleh pasaran, atau ada di mana mana. Contohnya adalah PRODUK RESEARCH YANG DIPATENKAN. Hanya perusahaan anda yang boleh memasarkannya.
3.       Barang atau jasa anda harus memiliki kualitas yangh sangat bagus, atau unggul di bidangnya.
4.       Kuantitas. Barang yang anda tawarkan harus memiliki jumlah yang banyak.

BISNIS YANG TEPAT DAN WAKTU YANG TEPAT

Temukan konsep yang tepat dan sesuaikan barang atau jasa anda dengan kebutuhan pasar saat ini.
Jadi ikutilah super trend yang sedang berkembang.
Cara paling cepat untuk sukses dan kaya yang paling ampuh menurut Mr. Eker adalah membeli hak distribusi atas produk ajaib.

MEMBANGUN SISTEM

Yang dilakukan pertama kali oleh T. Harv Eker adalah membangun sistem. Sistem di sini adalah proses berulang yang menghasilkan profit.

Tanpa sistem, maka setiap usaha anda untuk melakukan ekspansi usaha pasti akan gagal.
Pada prinsipnya, sistem harus dibuat sederhana. Artinya sistem harus bisa berjalan sendiri tanpa kehadiran anda. Sistem tidak boleh dibatasi oleh siapapun termasuk anda.

Sistem harus bisa diduplikasi, sehingga anda bisa membangun ribuan cabang tanpa keterlibatan anda. Jika sistem sudah berjalan, fokuslah pada cara menduplikasi sistem tersebut. Dengan memiliki sistem anda memiliki kebebasan waktu, sementara bisnis anda tetap berjalan.

MELAKUKAN DUPLIKASI

Jika sistem sudah berjalan, yang perlu anda lakukan adalah duplikasi.

Sistem harus dibuat berjalan sebaik mungkin pada skala kecil. Setelah itu anda bisa mengulanginya lagi dan lagi sehingga membentuk bisnis dengan skala besar.

Jika anda bisa melakukan transaksi di suatu tempat, pertanyaannya adalah di mana lagi anda bisa melakukan transaksi lagi.

Jika anda memetik keuntungan dari suatu transaksi, pertanyaannya adalah berapa transaksi lagi yang bisa diperoleh.

Pertanyaannya di sini adalah bagaimana caranya menjual barang dalam jumlah besar dan terus menerus.

LEVERAGE

Leverage adalah menghasilkan sesuatu yang besar dengan sumberdaya yang kecil.
Jika sistem sudah bisa berjalan tanpa kehadiran anda, maka masalah leverage menjadi terpecahkan.

MENGUANGKAN

Produk yang menguntungkan untuk dijual adalah bisnis itu sendiri.
Bisnis akan semakin mahal harganya apabila bisa berjalan tanpa kehadiran anda.
Dalam speedwealth wajib bagi anda untuk berpikir untuk menjual bisnis sejak awal hari pertama memulai bisnis.

LAKUKAN SEKARANG

Apapun yang ingin anda miliki kejarlah sekarang.
Ingin menjadi apa saja jadilah sekarang juga.
Tak peduli apa yang anda kejar, jika anda ingin bahagia, praktekkan sekarang juga.
Jika anda ingin hidup penuh dengan ketenangan batin, praktekkan kedamaian sekarang juga.
Kuncinya adalah menikmati perjalanan.
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tetapi uang sangat penting, karena dengan uang kita memiliki kebebasan.
Ketika memiliki uang kita bebas memilih, dan melakukan sesuatu yang kita inginkan, bukan sesuatu yang tidak kita inginkan.

Kesimpulan :

Untuk menerapkan system bisnis cepat yang dirumuskan kembali oleh Mr. T. Harv Eker yang dikenal sewbagai speedwealth, langkah langkah yang tepat adalah :

1.       MEMILIKI MINDSET YANG TEPAT

a.       Menjadi kaya dengan cepat adalah mungkin untuk dicapai.
b.       Menjadi Kaya dengan cepat Bisa anda raih.

2.       PRODUK HARUS MEMILIKI NILAI DI MATA PASAR

a.       Produk harus dicari dan dibutuhkan oleh banyak orang mulai dari bayi berumur 0 tahun sampai manula.
b.      Produk tidak boleh pasaran, atau bisa didapatkan di mana mana. Produk dipatentkan sehingga tidak ada perusahaan lain yang boleh memproduksi atau memasdarkannya.
c.       Produk anda harus memiliki kualitas yang luar biasa , jauh di atas produk lainnya. Keunggulannya tidak didasarkan atas pernyataan subyektif maupun sepihak, tetapi berdasar pengukuran atau research independen yang dimuat di jurnal jurnal international
d.      Produk yang anda tawarkan harus memiliki jumlah yang banyak.

3.       PRODUK HARUS MENGIKUTI TREND

a.       Produk harus mengikuti super trends yang sedang berkembang.
b.      Cara paling cepat adalah dengan membeli hak distribusi atas produk hebat yang laris di pasaran.

4.       MEMILIKI SISTEM BISNIS YANG HEBAT (sederhana dan bisa diduplikasi)

5.       SISTEM BISA DIDUPLIKASI

6.       MEMILIKI LEVERAGE

Bagaimana Langkah realnya?
Mungkinkah diterapkan di Indonesia?
Bagaimana menanamkan mindset yang tepat?
Bagaimana cara mendapatkan lisensi atas produk yang unik, atau produk hasil Research yang hebat, dibutuhkan banyak orang dan mengikuti trends pasar dunia yang sedang berkembang pesat?
Bagaimana menciptakan system yang sederhana, sehingga dapat dilakukan dengan mudah tanpa kehadiran kita, memiliki leverage yang hebat dan dapat diduplikasi?

Ikuti kangkah demi lengkah di sini -->
BisnisSpeedwealth.blogspot.com

Handoyoputro
Mind Navigator











Thursday, July 19, 2018

KRITIK, MEMBANGUN VS MERUSAK


KRITIK, MEMBANGUN VS MERUSAK


Semenjak kecil kita selalu ditanamkan pengertian bahwa kritik itu membangun. Apakah benar begitu?

Coba anda perhatikan salah seorang teman anda yang gemar mengktitik orang lain. Kira kira dia adalah sosok yang disukai atau malah tidak disukai?

Mari kita melihat skenarionya.

1. Kritik kepada orang yang setara. 

Dalam diri manusia ada ego yang selalu ingin diakui, dibenarkan dan dipuji. Jika salah satu saja dari ketiga hal itu anda ambil, maka egonya bisa terluka. Itulah sebabnya, orang yang dikritik biasanya akan membela diri.

Caranya adalah dengan mencari sebanyak mungkin "pembebanaran". Apa yang terjadi jika dia "mendapatkan" banyak hal yang bisa membenarkan tindakan atau sifat yang anda ktitik?

Benar sekali..  justru dia akan semakin erat memegangnya.

Jadi, jika tujuan kritik anda terhadap seseorang adalah agar dia melakukan perubahan, maka kritik justru akan membuatnya semakin yakin bahwa apa yang dilakukannya itu wajar wajar saja, dan tidak mau berubah.

Yang ada justru ketegangan yang bisa mengganggu hubungan baik anda.

2. Mengkritik atasan.

Seperti kasus kritik pada yang sederajat, dalam hal ini, orang yang anda kritik bisa saja terluka egonya. Hanya saja, biasanya beliau "tidak membela diri". Tetapi justru memarahi anda. Kalaupun diam, biasanya akan muncul rasa tidak suka pada anda.

3. Kritik kepada anak didik/ anak buah.

Kritik anda pada anak didik memang relatif tidak membuat ego mereka terluka, karena otorita anda. Tetapi kritik bisa membuat anak didik anda menerimanya sebagai "identitasnya".

Contohnya adalah ketika ada anak yang "dikritik" oleh gurunya sebagai orang yang "tidak teliti". Kemudian dia bercerita kepada ayahnya, bahwa dia pintar matematika, tapi tidak teliti.

Ayahnya bertanya, bagaimana dia tahu bahwa bahwa dirinya tidak teliti. Dia menjawab, bahwa gurunya yang mengatakan padanya.

Rupanya Bapak gurunya bermaksud "mengktitik" anak didiknya agar tahu kelemahannya dan memperbaiki diri.

Tanpa disadarinya, kritik yang diberikan justru diterima sebagai "identitas" diri si anak. Kemudian si anak memberikan identitas pada dirinya bahwa "Saya orang yang tidak teliti".

Apa akibatnya? Identitas itu mengendap dalam bawah sadar menjadi "citra diri" yang akan dibawanya selama hidupnya selama citra diri sebagai orang yang tidak teliti itu masih melekat.

Dan selama citra diri sebagai orang yang tidak teliti masih digenggam oleh bawah sadar, maka sistem yang ada di dalam dirinya akan membuatnya tidak teliti. 

Akibatnya, sebesar apapun usahanya, "sistem servo" yang ada di bawah sadarnya akan menghalanginya untuk bisa teliti. 

Apa itu sistem servo, akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya 😊

Saya tidak bermaksud untuk mengajak anda untuk "anti kritik". Kritik adalah sesuatu yang sangat membangun. Jika kita mampu melihat kritik dari sudut yang positif, maka kritik bisa kita jadikan alat "perbaikan diri" menuju yang lebih baik.

Tetapi, jika kita mau menggunakan kritik yang membangun, alangkah baiknya jika kita perhatikan dampak negatifnya.

Mungkin anda bertanya, bagaimana seseorang bisa memperbaiki kekurangannya, jika dia sendiri tidak tahu apa kekurangannya itu? 

Bukankah kritik bisa "memberitahu" diri seseorang tentang kekurangannya, dan bisa membantunya menjadi lebih baik?

Betul, kritik itu memang nembangun dan sangat berguna bagi seseorang. Asal tidak "melukai" egonya atau "menanamkan" citra diri yang buruk pada orang yang kita kritik.

Caranya? 
Kita bahas pada tulisan selanjutnya

Salam sukses 
Handoyoputro



Thursday, July 12, 2018

SATU LANGKAH SAJA



SATU LANGKAH SAJA


Mungkin engkau masih ingat
Saat melakukan pendakian gunung
Untuk yang pertama kali
Berangkat di malam hari
Kemudian engkau selesaikan 
Langkah demi langkah
Hingga tidak terasa
Engkau telah mencapai puncak
Menjelang subuh tiba

Kemudian..
Di antara terbitnya Matahari
Dan lembutnya kabut pagi
Dan hamparan yang begitu luas
Engkau melihat sebuah titik

Ya.. Sebuah titik
Titik awal engkau mulai melangkah
Dalam pendakian itu

Tiba tiba engkau merasa takjub
Betapa jauhnya perjalanan yang telah engkau tempuh
Betapa terjal medan yang telah engkau lalui

Kemudian engkau merenung
Andaikata gelapnya malam
Tidak menutupi terjalnya medan
Andaikata sejak awal engkau membayangkan
Betapa jauh perjalanan yang harus ditempuh
Tentu hatimu akan merasa gamang
dan mengurungkan pendakian

Untungnya engkau lakukan pendakian itu selangkah demi selangkah
Dan engkau menikmati prosesnya
Tanpa hawatir
Betapa jauh dan terjal
Perjalanan itu

Sesungguhnya..
Tidak ada seorang pun yang  bisa melakukan perjalanan ribuan langkah
Tetapi yang bisa dilakukannya hanyalah satu langkah saja
Satu lagkah yang diteruskan dengan langkah selanjutnya
Hingga mencapai tujuan

Karena tidak ada hal besar yang bisa engkau raih
Tanpa pencapaian pencapaian kecil
Yang berkesinambungan
Dan terarah

Jadi...
Ketika engkau memiliki goal yang besar
Lakukan saja renanamu selangkah demi selangkah
Nikmati saja perjalanannya
Nikmati saja langkahnya

Handoyoputro
Pasar Minggu, 12 july 2018

#Nasehat Diri